Laba Bersih MIND ID Tahun 2021 Meroket 687% Jadi Rp 14,33 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) mengumumkan realisasi kinerja tahun buku 2021 melalui keterangan tertulis  pada Kamis (7/4).

Laporan tersebut menyebutkan, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) MIND ID tumbuh 149% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp11,26 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 28,06 triliun di tahun 2021.

Setali tiga uang dengan EBITDA, laba bersih MIND ID diklaim melonjak lebih tinggi, yakni sebesar 687% yoy menjadi  Rp14,33 triliun di tahun 2021. Sebelumnya, laba bersih MIND ID hanya mencapai Rp 1,82 triliun di tahun 2020.


Baca Juga: Ditopang Harga Komoditas, Metrik Keuangan Inalum (MIND ID) Diperkirakan Naik Drastis

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, pencapaian pertumbuhan kinerja positif Perusahaan didukung oleh sinergi seluruh Insan Grup MIND ID dalam melaksanakan seluruh rencana strategis yang ditetapkan. 

“Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu Perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis dimasa yang akan datang,” tutur Hendi seperti dikutip dari siaran pers.

Pertumbuhan laba MIND ID didukung oleh kenaikan pada sisi pendapatan. Data internal MIND ID menunjukkan, pendapatan MIND ID mencapai Rp 93,75 triliun di tahun 2021. Jumlah tersebut naik  40% jika dibandingkan dengan data realisasi pendapatan tahun 2020 yang berjumlah Rp 66,57 triliun. 

Tiga kontributor terbesar pendapatan MIND ID berasal dari komoditas batubara, emas dan timah dengan porsi masing-masing sebesar 32%, 28% dan 13%. Sementara itu. aluminium berkontribusi 9%, feronikel 7%, bijih nikel 5% dan lain-lain sebesar 6%.

Baca Juga: Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Digital Pengelolaan Air Limbah Tambang

Hendi menuturkan, pihaknya mendapati adanya perbaikan ekonomi di Indonesia pada tahun 2021. Di tengah kondisi yang membaik itu, MIND ID, kata Hendi, menjalankan kebijakan strategis tata kelola usaha industri pertambangan yang disesuaikan dengan pandemi Covid-19. 

“Peningkatan efektivitas produksi dan penjualan Grup MIND ID dengan memanfaatkan momentum perbaikan harga komoditas global, telah mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan tahun 2021 yang sangat baik,” tutur Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .