KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melaporkan penyusutan laba bersih sebesar 15,4% secara tahunan pada semester I-2023. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 22,26 juta di semester pertama 2023, turun dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 26,31 juta. Penyusutan laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan. Emiten terafiliasi MNC Grup ini membukukan pendapatan sebesar US$ 100,5 juta, tumbuh 20,2% secara year-on-year (yoy) dari US$ 83,6 juta pada paruh pertama 2022. Penurunan laba bersih di tengah naiknya pendapatan ini ditengarai akibat naiknya sejumlah beban,seperti beban langsung yang menyentuh angka US$ 41,1 juta pada paruh pertama 2023. Kenaikan ini dipicu oleh biaya pengapalan yang melonjak sebesar 15,6% yoy serta harga bahan bakar solar yang naik hingga 24,9% bila dibandingkan per akhir Juni 2022.
Laba bersih MNC Energy Investments (IATA) Turun 15,4% di Semester I-2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melaporkan penyusutan laba bersih sebesar 15,4% secara tahunan pada semester I-2023. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 22,26 juta di semester pertama 2023, turun dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 26,31 juta. Penyusutan laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan. Emiten terafiliasi MNC Grup ini membukukan pendapatan sebesar US$ 100,5 juta, tumbuh 20,2% secara year-on-year (yoy) dari US$ 83,6 juta pada paruh pertama 2022. Penurunan laba bersih di tengah naiknya pendapatan ini ditengarai akibat naiknya sejumlah beban,seperti beban langsung yang menyentuh angka US$ 41,1 juta pada paruh pertama 2023. Kenaikan ini dipicu oleh biaya pengapalan yang melonjak sebesar 15,6% yoy serta harga bahan bakar solar yang naik hingga 24,9% bila dibandingkan per akhir Juni 2022.