JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan sepanjang semester I-2013. Perusahaan ritel milik Group Lippo ini mengantongi laba bersih sebesar Rp 221,82 miliar, naik hampir tiga kali lipat dibanding Juni 2012 yang hanya sebesar Rp 75,13 miliar.

Menurut Benjamin Mailool, Presiden Direktur Matahari Putra Prima, pertumbuhan laba bersih yang luar biasa mencerminkan kesuksesan perusahaan terhadap pengurangan utang, upaya restrukturisasi, dan kinerja yang solid dari Matahari Food Division (MFD).

Pada periode Januari-Juni 2013, pendapatan bersih MPPA sebenarnya naik tipis, yaitu sekitar 9,45% menjadi Rp 5,44 triliun. Namun, Benjamin bilang, sepanjang enam bulan pertama 2013, Matahari Putra Prima telah melunasi utang bank sebesar Rp 1,6 triliun.

Hal ini membuat beban bunga mengempis. Mengutip laporan keuangan MPPA, beban bunga perusahaan menipis dari Rp 121,62 miliar menjadi hanya Rp 61,33 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi juga berkurang dari Rp 686,37 miliar menjadi Rp 592,99 miliar. Adapun, beban lain-lain ikut mengerut dari Rp 31,87 miliar menjadi Rp 22,36 miliar.

Kinerja penjualan MPPA mayoritas disumbang dari divisi makanan dan minuman yang bersumber dari Hypermart. Oleh karena itu, MPPA akan terus menambah gerai Hypermart yang saat ini ada 83 di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amailia Putri