JAKARTA. Laba bersih PT Samindo Resources Tbk (MYOH) naik 9,52% dari sebelumnya US$ 22,58 juta menjadi US$ 24,73 juta. Pendapatan perseroan pada tahun lalu menciut 11,43% dari US$ 254,43 juta ke level US$ 228,33 juta, namun perseroan mampu menekan biaya pokok pendapatan sebesar 61,51% dari sebelumnya US$ 216,52 juta menjadi US$ 134,06 juta.

Tahun lalu, MYOH masih mengalami rugi kurs yang sangat signifikan sebesar 262,71% dari sebelumnya hanya US$ 595 ribu menjadi US$ 2,14 juta. Sedangkan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan meningkat 221,48% dari yang sebelumnya US$ 1,21 juta melonjak ke level US$ 3,89 juta.

Utang bank perseroan menyusut 25,36% dari US 22 juta menjadi US$ 17,55 juta, sedangkan utang usaha turun 28,87% dari US$ 19,73 menjadi US$ 15,31 juta. Jumlah lialibilitas menurun 21,7% dari US$ 82,61 juta menjadi US$ 67,88 juta.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Jumlah aset perseroan menyusut 7,96% pada tahun lalu dari yang sebelumnya US$ 163,27 juta menjadi US$ 151,23 juta. Dari jumlah tersebut, jumlah aset lancar perseroan naik 4,29% dari US$ 81,83 juta menjadi US$ 85,34 juta sedangkan jumlah aset tidak lancar menyusut 7,3% dari US$ 81,44 juta menjadi US$ 75,90 juta.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham MYOH meningkat 1,31% ke level 464 dari sebelumnya 458.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News