Laba Bersih Naik 123%, Rukun Raharja (RAJA) Atur Strategi untuk Pengembangan Bisnis



KONTAN.CO.ID - PT Rukun Raharja, Tbk menyampaikan kinerja terkini secara transparan kepada publik dalam rangkaian kegiatan Public Expose Live yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Senin, (28/11). Melalui paparan publik virtual itu juga, perusahaan berkode saham RAJA itu turut memenuhi kewajiban Public Expose tahunan dari BEI.

Dalam pemaparannya, Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menyampaikan Perseroan telah mengatur strategi dan inisiatif guna meningkatkan pengembangan bisnis yang ekspansif. Pengembangan ini dilakukan dengan cara mengoptimalkan hasil investasi yang sudah ada, sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis Perseroan dalam jangka panjang.

Ke depannya, Djauhar mengungkapkan RAJA sedang mempersiapkan pengembangan dan diversifikasi bisnis dengan memasuki industri petrokimia serta energi terbarukan. Pengembangan ini sejalan dengan kebutuhan energi terbarukan di Indonesia yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan pendapatan RAJA.


Dengan strategi tersebut, Djauhar berharap RAJA mampu meningkatkan kompetensi pada setiap sektor usaha yang sedang dijalani. Terlebih iklim investasi yang sangat kompetitif membuat RAJA semakin optimis mengembangkan bisnis yang bermanfaat bagi investor dan Perseroan.

Berbagai strategi tersebut kini disusun dengan matang, apalagi Perseroan mencatat perkembangan bisnis dan keuangan yang baik. Direktur Keuangan RAJA Oka Lesmana menyampaikan, selama kuartal III 2023 RAJA berhasil mencatat realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai USD41 juta atau setara 82% dari total anggaran belanja modal RAJA selama tahun 2023 sebesar USD50 juta.

Oka mengungkapkan, belanja modal tersebut telah digunakan pengembangan bisnis Perseroan di tahun ini seperti pembangunan mother station (CNG) di Grobogan Jawa Tengah, proyek pembangunan pipa gas PT IKPP di Riau, proyek eksplorasi blok minyak di wilayah Sumatera, dan Pembelian hak partisipasi blok minyak di wilayah Sumatera.

Selain capex, RAJA juga berhasil mencatat laba bersih senilai USD12,6 juta selama kuartal III 2023 atau naik sebesar 123% secara year on year (YoY) dari USD5,6 juta. Pendapatan bersih Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar USD110 juta dari USD87 juta atau naik 26% yoy.

Oka mengungkapkan, penjualan gas pipa dan CNG dari beberapa pelanggan di Sumatera dan kontribusi kenaikan dari sektor infrastruktur gas, terutama dari toll fee pada pipa gas dan pipa minyak mentah milik Perseroan menjadi faktor utama kenaikan laba RAJA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal