KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (
CSAP) membukukan kinerja apik sepanjang semester pertama 2022. Emiten yang bergerak di bidang usaha distribusi dan ritel modern bahan bangunan ini pun akan melanjutkan ekspansi gerai Mitra10 pada sisa tahun ini. Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, CSAP membukukan penjualan neto senilai Rp 7,07 triliun. Penjualan Catur Sentosa naik 10,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 6,42 triliun. Penjualan neto CSAP didapat dari penjualan barang beli putus senilai Rp 7 triliun dan penjualan konsinyasi sebesar Rp 418,61 miliar. Kemudian dikurangi beban pokok penjualan konsinyasi sebesar Rp 343,52 miliar.
Baca Juga: Dibayangi Inflasi, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Ritel Berikut ini Pertumbuhan penjualan ditopang oleh segmen bisnis yang dimiliki Catur Sentosa Adiprana (CSA) Grup. Segmen distribusi menyumbang Rp 4,67 triliun dan segmen ritel modern sebesar Rp 2,75 triliun. Masing-masing segmen berkontribusi 63% dan 37% terhadap pendapatan konsolidasi. Adapun dari sisi
bottom line, CSAP meraih laba bersih sebesar Rp 112,62 miliar. Keuntungan CSAP melesat 41,8% dibandingkan raihan pada semester pertama tahun lalu senilai Rp 79,42 miliar. Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana, Idrus Widjajakusuma, menjelaskan bahwa pertumbuhan kinerja tersebut tak lepas dari strategi yang telah dilancarkan CSAP. Terutama dengan ekspansi secara agresif untuk segmen ritel modern, penguatan jaringan segmen distribusi, dan meningkatkan kontribusi
house brand pada kedua segmen tersebut. Strategi tersebut menunjukkan dampak yang positif dalam meningkatkan pendapatan serta net margin, untuk mencapai pertumbuhan laba yang lebih baik. "Kami juga menangkap kebutuhan masyarakat untuk renovasi yang meningkat," kata Idrus kepada Kontan.co.id, Selasa (30/8).
Kontribusi segmen ritel modern terus menanjak seiring dengan penambahan toko baru Mitra10 dan Atria. Saat ini, CSAP sudah memiliki 44 ritel modern Mitra10. CSAP sudah membuka tiga
superstore baru Mitra 10 pada tahun ini. Ketiga Mitra10 yang sudah diresmikan pada tahun ini berlokasi di Pekanbaru, Cibinong (Bogor), dan Pondok Bambu (Jakarta Timur). Kemudian, showroom baru Atria di Pekanbaru, Cibinong, dan Pasar Baru (Tangerang). Rencananya, CSAP akan meresmikan toko baru Mitra10 yang ke-45 dan Atria
furniture showroom yang ke-19 pada kuartal keempat 2022. "Sampai akhir tahun ini ada satu gerai baru yang akan dibuka di kuartal keempat, sehingga total menjadi 45 di akhir tahun 2022," ungkap Idrus.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Raup Penjualan Neto Rp 7,07 Triliun di Semester I-2022 Guna memperkuat segmen ritel modern, CSAP akan terus melakukan ekspansi Mitra10 dan Atria. Targetnya, CSAP memiliki total 50
superstore Mitra dan 18
showroom Atria
home furnishing pada tahun 2023. Untuk Mitra10, CSAP bahkan telah membidik 100 toko pada tahun 2030 mendatang. Idrus pun optimistis penambahan gerai baru itu bisa menjaga pertumbuhan kinerja CSAP. Sedangkan untuk tahun 2022 ini, CSAP masih optimistis mengejar target pertumbuhan penjualan tahunan sekitar 11% dan laba bersih 18%. Kondisi makro ekonomi, terutama terkait laju inflasi, lonjakan harga-harga barang, serta wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditaksir akan berdampak bagi sektor bisnis. Meski begitu, Idrus meyakini kebutuhan renovasi dan tempat tinggal masih akan tetap tumbuh. "Prospek dan target sampai 2022 masih diyakini dapat tercapai. Kendati mungkin harga bisa naik, tetapi masih terhitung wajar dan terjangkau tidak membebani pembeli," terang Idrus.
Baca Juga: Sudah Buka 3 Gerai Baru, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Yakin Kinerja Sesuai Target Untuk menarik minat pembeli dan mendorong pendapatan, CSAP pun akan melancarkan strategi promosi. "Juga penerapan efisiensi dalam operasional harus diupayakan, dan tidak mengurangi layanan pelanggan," tandas Idrus. Sedangkan dari sisi pergerakan saham, CSAP nyaman berada di zona hijau. Sejak awal tahun, harga saham CSAP sudah menguat 71,43%. Pada perdagangan Selasa (30/8) ini, saham CSAP masih naik 1,20% ke harga Rp 840. Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menilai saham CSAP masih menarik untuk dikoleksi. Target harga selanjutnya berada di area Rp 880 dan
support pada MA20 di posisi Rp 790. Pertimbangkan
cut loss apabila
break support kuat pada Rp 770. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati