JAKARTA. Emiten yang bergerak di bisnis garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) gagal mempertahankan kinerja positif pada Kuartal III tahun ini. Penjualan PBRX merosot 4,3% year on year (yoy) menjadi US$ 252,7 juta. Beban penjualan yang melambung tinggi makin membuat kinerja PBRX seret. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (4/11), beban penjualan PBRX naik 28,4% menjadi US$ 5,07 juta. Sementara beban umum dan administrasi membengkak hingga 17,36% menjadi US$ 14,68 juta. Alhasil laba operasi PRBX yang pada Kuartal III 2013 lalu bisa mencapai US$ 13,71 juta, hanya mampu tercatat US$ 8,7 juta pada periode yang sama tahun ini. Perseroan juga tertekan rugi selisih kurs yang mencapai US$ 2 juta. Padahal pada Kuartal III tahun lalu perseroan membukukan laba kurs US$ 1,1 juta. Dari tekanan itu, PBRX menuai penurunan laba bersih hingga 37,24% menjadi US$ 5,3 juta.
Laba bersih Pan Brothers susut sampai 37,24%
JAKARTA. Emiten yang bergerak di bisnis garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) gagal mempertahankan kinerja positif pada Kuartal III tahun ini. Penjualan PBRX merosot 4,3% year on year (yoy) menjadi US$ 252,7 juta. Beban penjualan yang melambung tinggi makin membuat kinerja PBRX seret. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (4/11), beban penjualan PBRX naik 28,4% menjadi US$ 5,07 juta. Sementara beban umum dan administrasi membengkak hingga 17,36% menjadi US$ 14,68 juta. Alhasil laba operasi PRBX yang pada Kuartal III 2013 lalu bisa mencapai US$ 13,71 juta, hanya mampu tercatat US$ 8,7 juta pada periode yang sama tahun ini. Perseroan juga tertekan rugi selisih kurs yang mencapai US$ 2 juta. Padahal pada Kuartal III tahun lalu perseroan membukukan laba kurs US$ 1,1 juta. Dari tekanan itu, PBRX menuai penurunan laba bersih hingga 37,24% menjadi US$ 5,3 juta.