KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian mencatat kinerja ciamik di sepanjang semester pertama 2023. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini membukukan lonjakan laba 19,21% menjadi Rp 2,11 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. 

Pada semester pertama tahun lalu, Pegadaian mencatat laba Rp 1,77 triliun. Lonjakan laba ini disokong oleh peningkatan jumlah pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan Pegadaian semester pertama yang dirilis Senin (24/7), Pegadaian mengantongi pendapatan usaha Rp 11,83 triliun. Pendapatan Pegadaian meningkat 8,93% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu Rp 10,86 triliun.

Pendapatan sewa modal dan administrasi masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Pegadaian. Pendapatan sewa modal meningkat 8,77% menjadi Rp 7,69 triliun. 

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 24 Juli 2023, Cek Daftarnya di Sini

Pendapatan penjualan emas pun meningkat 8,81% menjadi Rp 3,95 triliun dari sebelumnya Rp 3,63 triliun. Sedangkan pendapatan usaha lainnya meningkat 17,68% menjadi Rp 186,32 miliar.

Margin laba usaha Pegadaian mencapai 23,33% di semester pertama tahun ini. Margin laba operasional Pegadaian meningkat jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu yang berada di 21,27%. Selain karena kenaikan pendapatan usaha, peningkatan margin juga disokong oleh penurunan beban pegawai dan penurunan beban administrasi dan umum.

Baca Juga: Pegadaian Luncurkan GadePreneur dan Ajak UMKM Tumbuh Bersama

Di sisi lain, Pegadaian meningkatkan cadangan kerugian penurunan nilai hingga 148,81% menjadi Rp 306,59 miliar pada akhir Juni 2023. Padahal di periode yang sama tahun lalu, cadangan kerugian penurunan nilai Pegadaian hanya Rp 123,22 miliar.

Tetapi, peningkatan pencadangan ini tidak terlalu menekan keuntungan Pegadaian di semester pertama jika dilihat dari lonjakan laba yang lebih besar ketimbang kenaikan pendapatan.

Pada akhir Juni 2023, Pegadaian memiliki total aset Rp 77,59 triliun, meningkat 3,36% dari posisi akhir 2022 yang sebesar Rp 73,33 triliun. Jumlah ekuitas Pegadaian meningkat 6,47% sejak awal tahun menjadi Rp 30,26 triliun. Sedangkan liabilitas Pegadaian naik 5,37% YtD menjadi Rp 47,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati