Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Melesat 30,98% pada 2022 Menjadi Rp 100 Miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencetak kinerja positif sepanjang 2022. Laba bersih anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini naik 30,98% menjadi Rp 100,75 miliar.

Hasil itu didorong kenaikan pendapatan menjadi Rp 3,63 triliun. Angka itu tumbuh 29,64% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,8 triliun.

Pendapatan didorong dari segmen konstruksi sebesar 42,25% menjadi Rp 3,4 triliun. Sementara segmen sewa tercatat turun 26,92% menjadi Rp 117,61 miliar dan segmen ready mix juga turun 55,65% menjadi Rp 110,33 miliar.


Baca Juga: Begini Strategi PP Presisi (PPRE) yang Incar Kontrak Baru Rp 7 Triliun di 2023

Beriringan, harga pokok pendapatan naik 28,51% menjadi Rp 3,02 triliun. Namun, masih menghasilkan laba kotor sebesar Rp 612,38 miliar, atau tumbuh 35,39% secara tahunan (YoY).

Dari operasional, beban usaha PPRE naik menjadi Rp 89,25 miliar dari Rp 66,78 miliar. Beban keuangan juga naik menjadi Rp 230,32 miliar dari sebelumnya Rp 200,01 miliar.

PPRE mencatatkan penurunan pada pos bagian laba ventura bersama sebesar 57,27% YoY menjadi Rp 34,05 miliar. Pendapatan lainnya juga berkurang dari Rp 31,46 miliar di 2021 menjadi Rp 28,97 miliar di 2022.

Di sisi lain, pendapatan keuangan naik menjadi Rp 1,95 miliar dari Rp 764,82 juta. Beban lainnya juga turun menjadi Rp 61,47 miliar dari Rp 66,35 miliar.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Membidik Kontrak Baru Rp 7 Triliun di 2023

Hingga akhir 2022, PPRE memiliki total aset sebesar Rp 7,58 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 9,38% menjadi Rp 4,43 triliun dan jumlah ekuitas juga naik 6,06% menjadi Rp 3,15 triliun.

Adapun kas dan setara kas PPRE sebesar Rp 305,61 miliar, atau naik dari akhir 2021 sebesar Rp 255,38 miliar. Ini didorong dari kenaikan kas aktivitas operasi sebesar 32,1% menjadi Rp 311,09 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli