KONTAN.CO.ID – JAKARTA PT Segar Kumala Indonesia (BUAH) mencatatkan laba sebesar Rp 35,2 miliar untuk tahun buku 2024. Angka ini mengalami penurunan 9,04% dibandingkan dengan capaian perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 38,7 miliar. Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk., Renny Lauren, mengatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh iklim ekonomi yang kurang stabil serta penurunan daya beli di kalangan masyarakat pada tahun 2024. “Ada beberapa penyebab itu dari isu geopolitik. Itu menyebabkan biaya pembelian kami naik. Naik lebih besar dibandingkan tahun lalu 13%. Komponen biaya pembelian itu terdiri dari ocean freight dan kurs juga berpengaruh. Jadi ini memengaruhi HPP kami yang naik, namun labanya turun. Kenapa seperti itu karena kami juga ingin mengimbangi daya beli masyarakat, maka kami mempertahankan harga jual kami,” terang Renny dalam agenda publik ekspose BUAH di Jakarta, Jumat (2/5).
Laba Bersih PT Segar Kumala (BUAH) Turun 9,04% Pada Tahun Buku 2024, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA PT Segar Kumala Indonesia (BUAH) mencatatkan laba sebesar Rp 35,2 miliar untuk tahun buku 2024. Angka ini mengalami penurunan 9,04% dibandingkan dengan capaian perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 38,7 miliar. Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk., Renny Lauren, mengatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh iklim ekonomi yang kurang stabil serta penurunan daya beli di kalangan masyarakat pada tahun 2024. “Ada beberapa penyebab itu dari isu geopolitik. Itu menyebabkan biaya pembelian kami naik. Naik lebih besar dibandingkan tahun lalu 13%. Komponen biaya pembelian itu terdiri dari ocean freight dan kurs juga berpengaruh. Jadi ini memengaruhi HPP kami yang naik, namun labanya turun. Kenapa seperti itu karena kami juga ingin mengimbangi daya beli masyarakat, maka kami mempertahankan harga jual kami,” terang Renny dalam agenda publik ekspose BUAH di Jakarta, Jumat (2/5).