JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mencetak laba bersih Rp 28,258 miliar dalam tiga bulan pertama di tahun ini. Jumlah tersebut naik sekitar 17% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.Manajemen PTPP dalam laporan yang dirilis Jumat (27/4) menyebutkan, perusahaan juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13% menjadi Rp 714,875 miliar pada triwulan pertama 2012. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan PTPP hanya senilai Rp 633,651 miliar.Di sisi lain, beban pokok penjualan juga tercatat bertambah 13,5%. Namun, perusahaan masih mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 7% menjadi Rp 75,249 miliar.Selain beban penjualan, PTPP juga harus merogoh kocek lebih untuk membayar biaya beban usaha, yang tercatat naik 21%. Tak heran, laba usaha di kuartal pertama tahun ini turun sekitar 8% dibanding periode serupa di tahun lalu, yaitu hanya Rp 58,21 miliar.Namun, perusahaan di triwulan pertama tahun ini diuntungkan dengan berkurangnya beban bunga dan pendanaan dibanding tahun sebelumnya. Apalagi beban penurunan nilai piutang usaha tercatat nihil di triwulan pertama 2012. Padahal, di periode yang sama tahun llau, pos tersebut mengurangi pundi-pundi keuangan PTPP sebesar Rp 6,8 miliar.Itu sebabnya, perusahaan masih membukukan kenaikan laba bersih di penghujung Maret tahun ini. Dengan kenaikan laba itu, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) PTPP pun naik dari semula Rp 5 per saham menjadi Rp 6 per saham di kuartal satu tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih PTPP naik 17% di kuartal I
JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mencetak laba bersih Rp 28,258 miliar dalam tiga bulan pertama di tahun ini. Jumlah tersebut naik sekitar 17% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.Manajemen PTPP dalam laporan yang dirilis Jumat (27/4) menyebutkan, perusahaan juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13% menjadi Rp 714,875 miliar pada triwulan pertama 2012. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan PTPP hanya senilai Rp 633,651 miliar.Di sisi lain, beban pokok penjualan juga tercatat bertambah 13,5%. Namun, perusahaan masih mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 7% menjadi Rp 75,249 miliar.Selain beban penjualan, PTPP juga harus merogoh kocek lebih untuk membayar biaya beban usaha, yang tercatat naik 21%. Tak heran, laba usaha di kuartal pertama tahun ini turun sekitar 8% dibanding periode serupa di tahun lalu, yaitu hanya Rp 58,21 miliar.Namun, perusahaan di triwulan pertama tahun ini diuntungkan dengan berkurangnya beban bunga dan pendanaan dibanding tahun sebelumnya. Apalagi beban penurunan nilai piutang usaha tercatat nihil di triwulan pertama 2012. Padahal, di periode yang sama tahun llau, pos tersebut mengurangi pundi-pundi keuangan PTPP sebesar Rp 6,8 miliar.Itu sebabnya, perusahaan masih membukukan kenaikan laba bersih di penghujung Maret tahun ini. Dengan kenaikan laba itu, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) PTPP pun naik dari semula Rp 5 per saham menjadi Rp 6 per saham di kuartal satu tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News