KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 21,5 triliun pada tahun lalu. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 31% dibandingkan pendapatan tahun 2016 senilai Rp 16,5 triliun.

Segmen jasa konstruksi merupakan kontributor terbesar yaitu 70% dari total pendapatan perusahaan pelat merah ini. Diikuti, segmen engineering, procurement and construction (EPC) serta properti dan realty, yaitu masing-masing sebesar 15% dan 13%.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, PTPP membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 50% menjadi Rp 1,72 triliun pada 2017. Pada 2016 lalu, laba perusahaan sebesar Rp 1,14 triliun.

Adapun, kas dan setara kas per 31 Desember 2017 sebesar Rp 9,3 triliun. Total utang berbunga (interest-bearing debts) sebesar Rp 8,9 triliun, ekuitas senilai Rp 14,2 triliun dan total aset sebesar Rp 41,7 triliun.

PTPP juga membukukan arus kas operasi positif sebesar Rp 1,4 triliun, atau tumbuh 48% dibandingkan arus kas operasi positif tahun 2016 yang sebesar Rp 986 miliar.

“Di tengah tantangan dan persaingan industri konstruksi yang kian kompetitif di tanah air, PTPP tidak hanya mampu mendeliver kinerja yang tumbuh pesat, namun juga pertumbuhan yang berkualitas dengan pondasi keuangan yang kokoh dan arus kas yang terjaga sehat,” kata Tumiyana, Presiden Direktur PTPP dalam siaran pers, Senin (12/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini