Laba bersih Salim Ivomas merosot 61% menjadi Rp 111 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kinerja emiten sawit tahun lalu terhenti pada kuartal pertama 2018. Hal ini tampak pada kinerja PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Emiten grup Salim ini mencatat penurunan penjualan hingga 27% pada kuartal pertama.

SIMP meraup penjualan Rp 3,23 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, turun 27% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,40 triliun.

Margin laba kotor SIMP pun turun menjadi 23% dari sebelumnya 25%. Laba kotor Salim Ivomas turun 33% menjadi Rp 728 miliar ketimbang kuartal pertama tahun lalu di level Rp 1,09 triliun.


Laba bersih SIMP bahkan merosot hingga 61% menjadi Rp 111 miliar daripada sebelumnya di Rp 284 miliar.

Dalam pernyataan di Bursa Efek Indonesia, SIMP mengungkapkan bahwa penurunan penjualan dam laba terutama seiring penurunan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk sawit CPO dan kernel.

Volume penjualan CPO sepanjang kuartal pertama tahun ini sebesar 171.000 ton, turun 25% ketimbang tiga bulan pertama tahun lalu. Penjualan gula pun turun 37% menjadi 1.600 ton. "Kontribusi penjualan dari divisi perkebunan menurun," ungkap SIMP dalam pernyataan, Senin (30/4).

Di kuartal pertama tahun ini, porsi penjualan divisi perkebunan sebesar 22% dari total penjualan SIMP. Porsi ini turun ketimbang 39% di tahun lalu. Sedangkan porsi penjualan divisi minyak dan lemak nabati naik menjadi 78% dari kuartal pertama tahun lalu sebesar 61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati