Laba bersih Sampoerna Agro menyusut 34,90%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 287,66 miliar pada tahun lalu. Meski masih mencatatkan laba, pencapaian tersebut menyusut 34,90% dibandingkan laba 2016 yang sebesar Rp 441,87 miliar.

Pencapaian laba bersih tidak sebanding dengan peningkatan penjualan. Pada tahun lalu, SGRO berhasil mencatatkan penjualan Rp 3,62 triliun, naik 24,05% dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 yang mencapai Rp 2,91 triliun.

Penurunan laba bersih salah satunya karena peningkatan beban pajak penghasilan sebesar Rp 178,30 miliar. Padahal pada 2016, SGRO mencatatkan manfaat pajak penghasilan sebesar Rp 192,53 miliar.


Sejatinya, pada tahun lalu, SGRO terlihat melakukan sejumlah efisiensi. Hal itu nampak dari beberapa pos beban yang ditekan. Misalnya beban penjualan dan pemasaran menurun 12,83% menjadi Rp 78,85 miliar, serta beban umum dan administrasi turun 6,49% menjadi Rp 252,67 miliar.

Adapun, jumlah aset perusahana pada akhir 2017 sebesar Rp 8,28 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1,39 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 6,89 triliun.

SGRO juga mencatatkan liabilitas 2017 sebesar Rp 4,28 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 1,25 triliun, dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 3,03 triliun. Total ekuitas yang dicatatkan sampai dengan akhir 2017 sebesar Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini