KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berhasil mencetak kinerja positif sepanjang semester pertama 2022. Emiten perkebunan sawit ini membukukan laba bersih Rp 539,12 miliar di periode enam bulan pertama 2022. Jumlah ini naik 39,35% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 386,88 miliar. Dus, laba per saham dasar SGRO naik menjadi Rp 296 dari semula hanya Rp 213. Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan, Kamis (28/7), kenaikan laba bersih ini terjadi saat pendapatan SGRO menurun tipis. SGRO membukukan pendapatan Rp 2,62 triliun, turun 1,5% dari pendapatan di semester pertama 2021.
Baca Juga: Catat Jadwal Pembagian Dividen Sampoerna Agro (SGRO) Rp 135 Per Saham Hanya saja, SGRO mampu menekan sejumlah beban. Misalkan, beban pokok penjualan yang berhasil ditekan 14,35% menjadi Rp 1,54 triliun dari sebelumnya Rp 1,79 triliun. Beban penjualan dan pemasaran juga menurun 25,58% menjadi Rp 38,15 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi naik tipis dari semula Rp 129,18 miliar menjadi Rp 129,48 miliar. Beban lainnya juga naik 20,3% menjadi Rp 71,39 miliar pada semester pertama 2022.
Per 30 Juni 2022, total Aset SGRO mencapai Rp 10,11 triliun, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 5,22 triliun dan ekuitas neto sebesar Rp 4,88 triliun. Adapun kas dan setara kas SGRO pada periode tersebut sebesar Rp 301,66 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi