KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) mencatatkan kenaikan pendapatan pada Kuartal I-2023. Kendati begitu, laba bersih emiten menara Grup Djarum ini melorot hingga
double digit. Mengacu laporan keuangan per 31 Maret 2023, TOWR membukukan pendapatan sebesar Rp 2,86 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,36% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 2,61 triliun. Pendapatan dari pihak ketiga berkontribusi sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 9,33% secara tahunan dari Rp 2,58 triliun. Kemudian pendapatan pihak berelasi menyumbang Rp 37,69 miliar.
Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) Akuisisi 60% Saham Varnion Berdasarkan pelanggannya, PT Indosat Tbk (ISAT) menyumbang Rp 1,07 triliun. Nilai tersebut berkontribusi 38% dari total pendapatan Sarana Menara Nusantara di Kuartal I-2023. Menyusul pendapatan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 864,22 miliar, yang berkontribusi 30% dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) senilai Rp 365,15 miliar. Selama periode Januari–Maret 2023, laba usaha TOWR tercatat tumbuh 8,24% menjadi Rp 1,73 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba usaha TOWR sebesar Rp 1,6 triliun. Namun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk TOWR menyusut 11,84% secara tahunan menjadi Rp 752,43 miliar per 31 Maret 2023, dari Rp 853,53 miliar per 31 Maret 2022.
Di sisi lain, aset Sarana Menara Nusantara mencapai Rp 66,91 triliun per 31 Maret 2023. Nilai tersebut meningkat 1,96% dari posisi 31 Desember 2022 mencapai Rp 65,62 triliun. Sementara liabilitas TOWR per 31 maret 2023 senilai Rp 51,66 triliun. Posisi tersebut naik tipis 0,91% di posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp 51,19 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .