Laba bersih Sentul City (BKSL) tahun 2019 turun 85,26% menjadi Rp 49,5 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk PT Sentul City Tbk (BKSL) anjlok 85,26% secara tahunan (yoy) dari Rp 335,87 miliar pada tahun 2018, menjadi Rp 49,5 miliar di tahun 2019. Penurunan tersebut berimbas pada laba per saham dasar yang turun dari Rp 6,08 menjadi Rp 0,9.

Penurunan laba bersih disebabkan pendapatan neto Sentul City yang turun 27,75% yoy dari Rp 1,32 triliun menjadi Rp 951,42 miliar. Beban pokok pendapatan turun 36,57% menjadi Rp 385,12 miliar. Sehingga laba bruto BKSL turun 20,19% yoy menjadi Rp 566,3 miliar.

Baca Juga: Bisnis hotel kena dampak corona, Sentul City (BKSL) prediksi kinerja turun hingga 75%


Tekanan pada laba bersih semakin besar karena adanya penurunan pendapatan operasi lainnya dari Rp 290,84 miliar menjadi Rp 81,48 miliar. Sementara beban operasi lainnya naik dari Rp 164,29 miliar menjadi Rp 199,75 miliar.

Di tengah penurunan kinerja, kas dan setara kas BKSL pada akhir tahun naik dari Rp 250,87 miliar di awal tahun menjadi Rp 368,41 miliar. Kenaikan ini ditopang adanya kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 946,45 miliar, sementara arus kas dari aktivitas operasi justru negatif Rp 502,43 miliar. Sedangkan sebesar Rp 326,48 miliar digunakan untuk investasi.

Baca Juga: Situasi bisnis kurang bersahabat, Sentul City (BKSL) revisi target pertumbuhan

Liabilitas BKSL juga tercatat naik dari Rp 5,63 triliun menjadi Rp 6,59 triliun. Terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 3,3 triliun dan utang jangka panjang Rp 3,27 triliun. Ekuitas BKSL tercatat sebesar Rp 10,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati