JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk menetapkan perolehan laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp 78,30 miliar untuk digunakan sebagai laba ditahan. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan, menyepakati tidak ada pembagian keuntungan perusahaan alias dividen kepada pemegang saham. Dalam RUPST, dari capaian laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perseroan, Rp 77,50 miliar digunakan sebagai laba ditahan dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan. Sementara sisanya, sebesar Rp 800 juta digunakan sebagai cadangan wajib sesuai ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. “Kami sepakati tidak membagikan dividen tahun buku 2013 ini,” jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).
Laba bersih seret, Bank Windu tak bagi dividen
JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk menetapkan perolehan laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp 78,30 miliar untuk digunakan sebagai laba ditahan. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan, menyepakati tidak ada pembagian keuntungan perusahaan alias dividen kepada pemegang saham. Dalam RUPST, dari capaian laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perseroan, Rp 77,50 miliar digunakan sebagai laba ditahan dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan. Sementara sisanya, sebesar Rp 800 juta digunakan sebagai cadangan wajib sesuai ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. “Kami sepakati tidak membagikan dividen tahun buku 2013 ini,” jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).