Laba bersih seret, Bank Windu tak bagi dividen



JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk menetapkan perolehan laba bersih tahun buku 2013 sebesar Rp 78,30 miliar untuk digunakan sebagai laba ditahan. Direktur Utama Bank Windu, Luianto Sudarmana mengungkapkan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan, menyepakati tidak ada pembagian keuntungan perusahaan alias dividen kepada pemegang saham.

Dalam RUPST, dari capaian laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perseroan, Rp 77,50 miliar digunakan sebagai laba ditahan dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan. Sementara sisanya, sebesar Rp 800 juta digunakan sebagai cadangan wajib sesuai ketentuan pasal 70 Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007.

“Kami sepakati tidak membagikan dividen tahun buku 2013 ini,” jelas Luianto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/5).


Bank dengan kode emiten MCOR ini pada akhir tahun 2013 mengalami penurunan laba bersih sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 dari Rp 94,08 miliar menjadi Rp 78,30 miliar.

Penurunan laba bersih perseroan ini disebabkan pemulihan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 31,94 miliar pada tahun 2012. Kemudian pada 2013, MCOR juga kembali pemulihan CKPN sebesar Rp 7,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan