KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan energi raksasa Shell melaporkan penurunan laba bersih sebesar 28% pada kuartal pertama 2025 menjadi US$ 5,58 miliar. Meskipun demikian, angka tersebut masih melampaui ekspektasi para analis yang memperkirakan laba sebesar US$ 4,96 miliar. Shell memutuskan untuk mempertahankan program pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai US$ 3,5 miliar untuk tiga bulan ke depan. Ini artinya Shell telah melakukan buyback saham minimal sebesar US$ 3 miliar dalam 14 kuartal berturut-turut. Keputusan ini menjadi pembeda dari pesaingnya, BP, yang tahun ini mengurangi buyback demi memperkuat neraca keuangannya. Rasio utang terhadap ekuitas (gearing) Shell tercatat sebesar 18,7%, lebih rendah dibandingkan BP yang berada di angka 25,7%.
Laba Bersih Shell Turun 28% Namun Tetap Melanjutkan Buyback Saham
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan energi raksasa Shell melaporkan penurunan laba bersih sebesar 28% pada kuartal pertama 2025 menjadi US$ 5,58 miliar. Meskipun demikian, angka tersebut masih melampaui ekspektasi para analis yang memperkirakan laba sebesar US$ 4,96 miliar. Shell memutuskan untuk mempertahankan program pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai US$ 3,5 miliar untuk tiga bulan ke depan. Ini artinya Shell telah melakukan buyback saham minimal sebesar US$ 3 miliar dalam 14 kuartal berturut-turut. Keputusan ini menjadi pembeda dari pesaingnya, BP, yang tahun ini mengurangi buyback demi memperkuat neraca keuangannya. Rasio utang terhadap ekuitas (gearing) Shell tercatat sebesar 18,7%, lebih rendah dibandingkan BP yang berada di angka 25,7%.