KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Telecommunications Ltd. (Singtel), Rabu (8/8), melaporkan penurunan pada laba bersihnya sebesar 6,6% year-on-year (yoy) di kuartal pertama tahun ini. Penurunan laba disebabkan oleh tingginya tingkat persaingan di pasar dan nilai tukar dollar Singapura yang menguat sehingga menghambat pendapatan dari afiliasi. Operator telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara ini membukukan laba bersih senilai S$ 832 juta atau sekitar US$ 610,5 juta sepanjang kuartal pertama untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir pada Juni lalu. Di periode yang sama pada tahun fiskal sebelumnya, laba bersih Singtel sebesar S$ 890 juta. Sementara, laba bersih underlying, yang tidak termasuk perhitungan laba/rugi dari one-time items, merosot lebih dalam yakni 19% yoy menjadi S$ 733 juta. Singtel mencatat pendapatan sebesar S$ 4,13 miliar atau turun 0,5% yoy dari sebelumnya sebesar S$ 4,16 miliar.
Laba bersih Singtel merosot gara-gara dua anak usaha di India dan Indonesia
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Telecommunications Ltd. (Singtel), Rabu (8/8), melaporkan penurunan pada laba bersihnya sebesar 6,6% year-on-year (yoy) di kuartal pertama tahun ini. Penurunan laba disebabkan oleh tingginya tingkat persaingan di pasar dan nilai tukar dollar Singapura yang menguat sehingga menghambat pendapatan dari afiliasi. Operator telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara ini membukukan laba bersih senilai S$ 832 juta atau sekitar US$ 610,5 juta sepanjang kuartal pertama untuk tahun fiskal 2019 yang berakhir pada Juni lalu. Di periode yang sama pada tahun fiskal sebelumnya, laba bersih Singtel sebesar S$ 890 juta. Sementara, laba bersih underlying, yang tidak termasuk perhitungan laba/rugi dari one-time items, merosot lebih dalam yakni 19% yoy menjadi S$ 733 juta. Singtel mencatat pendapatan sebesar S$ 4,13 miliar atau turun 0,5% yoy dari sebelumnya sebesar S$ 4,16 miliar.