KONTAN.CO.ID - TOKYO. Laba bersih konsolidasi operator telepon seluler utama Jepang, NTT Docomo Inc. dan KDDI Corp turun untuk peroide April-Juni 2019. Padahal pesaing terdekat yakni SoftBank Corp mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal pertama fiskal.

Mengutip The Japan Times pada Rabu (7/8), laba bersih Docomo pada kuartal II-2019 turun 11,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi ¥ 192,3 miliar. Penurunan laba ini lantaran kinerja ditekan oleh rencana penetapan harga diskon.

Baca Juga: Softbank komitmen investasi bangun ekosistem kendaraan listrik

Selain itu, adanya tawaran baru operator telepon seluler di Jepang yang diperkenalkan pada Juni lalu, menurunkan biaya telekomunikasi hingga 40%.

Sedangkan laba bersih KDDI turun 9,0% menjadi ¥ 162,55 miliar. Perusahaan terhambat oleh peningkatan biaya promosi penjualan karena berusaha menarik pelanggan untuk beralih dari ponsel flip ke smartphone sebelum peluncuran layanan telepon seluler Rakuten Inc. pada Oktober.

Baca Juga: SoftBank akan berinvestasi lebih banyak ke Indonesia

Adapun Laba bersih SoftBank tumbuh 2,1% menjadi ¥ 164,8 miliar berkat kekuatan smartphone, serat optik, dan layanan lainnya kepada pelanggan individu.

Editor: Herlina Kartika Dewi