KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang 2024. Laba bersih STAA naik double digit, ditopang oleh kenaikan rata-rata harga jual CPO. 

Pada 2024, STAA membukukan laba bersih sebesar Rp 1,45 triliun. Raihan ini tumbuh 85,9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 782,25 miliar pada 2025. 

Dari sisi top line, STAA meraup pendapatan bersih sebesar Rp 6,43 triliun atau melonjak 21,8% YoY di 2024. Sebagai pembanding, pada 2023 pendapatan bersih STAA mencapai Rp 5,28 triliun.

BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

Baca Juga: Investor Sumber Tani Agung Resources Lego Seluruh Kepemilikan Saham STAA

Head of Investor Relation Sumber Tani Agung Kevin Wijaya menjelaskan pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi serta keberhasilan manajemen dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. 

Selain faktor eksternal, pertumbuhan juga didukung oleh peningkatan produktivitas. Pada 2024, produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1.047.629 ton, dengan yield TBS meningkat menjadi 23,4 ton per hektare. 

Ke depan, STAA akan terus fokus pada ekspansi, termasuk mengoperasikan pabrik refinery berkapasitas 2.000 ton per hari di Lubuk Gaung, Dumai. Pabrik anyar ini diproyeksikan akan berkontribusi terhadap kinerja STAA. 

“Kami optimistis proyek ini akan mulai memberikan kontribusi positif pada 2025, dengan potensi pertumbuhan pendapatan hingga 35%,” ucap Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News