Laba bersih TBIG turun 39,53% di semester I



KONTAN.CO.ID - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan pendapatan semester 1-2017 sebesar Rp 1,94 triliun. Angka ini meningkat 6,75% bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp 1,81 triliun.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis BEI, Rabu (23/8), beban pokok pendapatan perusahaan infrastruktur menara ini pada semester 1-2017 yakni Rp 220,35 miliar. Ini meningkat 8,22% bila dibandingkan dengan beban pokok pendapatan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 203,6 miliar.

Sedangkan laba kotor TBIG pada semester 1-2017, yakni Rp 1,72 triliun. Angka ini meningkat 6,57% bila dibandingkan dengan laba kotor periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,61 triliun.


"Dari sisi laba bersih TBIG pada semester 1-2017 sebesar Rp 509,11 miliar," ujar manajemen TBIG seperti dikutip dalam keterbukaan informasi. Laba bersih ini menurun 39,53% dari Rp 841,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selama ini, pendapatan TBIG berasal dari pelanggan pihak ketiga yakni operator telekomunikasi. PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel menjadi kontributor terbesar pendapatan TBIG. Yakni 874,01 miliar atau setara dengan 45,03%.

Kemudian disusul oleh PT Indosat Tbk dengan Rp 450,06 miliar atau setara dengan 23,19%. Lalu ada PT XL Axiata Tbk dengan Rp 265,71 miliar atau setara 13,69%. PT Hutchison 3 Indonesia dengan Rp 188,18 miliar setara 9,7%.

Selain itu, PT Smartfren Telecom Tbk dengan Rp 95,83 miliar setara 4,94%. PT Internux sebesar Rp 50,14 miliar setara dengan 2,58% dan lainnya Rp 16,85 miliar setara dengan 0,87%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini