JAKARTA. Kinerja laba PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) melemah di kuartal ketiga tahun ini. Manajemen TCID melaporkan, laba bersih turun tipis, yaitu 1,6% menjadi Rp 108,86 miliar di akhir September 2011. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mengantongi laba bersih Rp 110,63 miliar.Akibatnya, laba bersih per saham dasar ikut turun dari Rp 550 per saham di triwulan ketiga tahun lalu, menjadi Rp 541 per saham di triwulan ketiga tahun ini. Namun, sejatinya, penjualan perseroan meningkat 9,5% menjadi Rp 1,10 triliun di akhir kuartal ketiga 2010. Presiden Direktur TCID Takeshi Hibi dalam keterbukaan informasi BEI (27/10) menguraikan, penjualan tersebut disumbang dari sales domestik yang naik 6,6% menjadi Rp 882,13 miliar, dan ekspor yang meningkat 18,3% menjadi Rp 327,70 miliar. Kinerja terbesar masih disumbang oleh produk pixy, yang konsisten bertumbuh dua digit sejak triwulan pertama tahun ini. Di triwulan ketiga 2011, penjualan produk pixy meningkat 11,7% menjadi Rp 343,15 miliar, dan berkontribusi sekitar 28,4% pada total penjualan bersih perseroan.Sementara, penjualan produk andalan untuk pasar laki-laki, Gatsby, juga naik 12,3% menjadi Rp 451,94 miliar di kuartal ketiga. Penjualan produk ini berkontribusi 37,4% pada total penjualan bersih perusahaan di kuartal ketiga tahun ini.Kenaikan penjualan berimbas naiknya beban pokok penjualan sebesar 10% menjadi Rp 771,42 miliar. Namun, laba kotor masih naik 7,2% menjadi Rp 408,76 miliar.Sayangnya, laba usaha hanya mampu tumbuh tipis, yaitu sekitar 0,3% menjadi Rp 148,55 miliar di akhir kuartal ketiga tahun ini. Alhasil, laba bersih pun tergerus 1,6% di banding kuartal ketiga tahun lalu.Sebagai catatan, TCID masih menargetkan penjualan bisa menembus angka Rp 2 triliun hingga akhir 2013 mendatang. Sore ini, saham TCID ditutup di level Rp 8.000 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih TCID turun tipis di kuartal ketiga 2011
JAKARTA. Kinerja laba PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) melemah di kuartal ketiga tahun ini. Manajemen TCID melaporkan, laba bersih turun tipis, yaitu 1,6% menjadi Rp 108,86 miliar di akhir September 2011. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan mengantongi laba bersih Rp 110,63 miliar.Akibatnya, laba bersih per saham dasar ikut turun dari Rp 550 per saham di triwulan ketiga tahun lalu, menjadi Rp 541 per saham di triwulan ketiga tahun ini. Namun, sejatinya, penjualan perseroan meningkat 9,5% menjadi Rp 1,10 triliun di akhir kuartal ketiga 2010. Presiden Direktur TCID Takeshi Hibi dalam keterbukaan informasi BEI (27/10) menguraikan, penjualan tersebut disumbang dari sales domestik yang naik 6,6% menjadi Rp 882,13 miliar, dan ekspor yang meningkat 18,3% menjadi Rp 327,70 miliar. Kinerja terbesar masih disumbang oleh produk pixy, yang konsisten bertumbuh dua digit sejak triwulan pertama tahun ini. Di triwulan ketiga 2011, penjualan produk pixy meningkat 11,7% menjadi Rp 343,15 miliar, dan berkontribusi sekitar 28,4% pada total penjualan bersih perseroan.Sementara, penjualan produk andalan untuk pasar laki-laki, Gatsby, juga naik 12,3% menjadi Rp 451,94 miliar di kuartal ketiga. Penjualan produk ini berkontribusi 37,4% pada total penjualan bersih perusahaan di kuartal ketiga tahun ini.Kenaikan penjualan berimbas naiknya beban pokok penjualan sebesar 10% menjadi Rp 771,42 miliar. Namun, laba kotor masih naik 7,2% menjadi Rp 408,76 miliar.Sayangnya, laba usaha hanya mampu tumbuh tipis, yaitu sekitar 0,3% menjadi Rp 148,55 miliar di akhir kuartal ketiga tahun ini. Alhasil, laba bersih pun tergerus 1,6% di banding kuartal ketiga tahun lalu.Sebagai catatan, TCID masih menargetkan penjualan bisa menembus angka Rp 2 triliun hingga akhir 2013 mendatang. Sore ini, saham TCID ditutup di level Rp 8.000 per saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
