KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) terus berupaya memperbaiki kinerja bisnis. Meski tidak besar, namun perusahaan mampu membukukan pertumbuhan kinerja pada tahun lalu.

Lianne Widjaja, President Director PT TGKA mengatakan, pertumbuhan bisnis pada tahun lalu tidak terlalu besar. "Tumbuh hanya hampir 5%, tidak terlalu signifikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/4).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan 2017, pendapatan bersih yang berhasil diraih perusahaan sebesar Rp 10,04 triliun. Jumlah tersebut naik 4,4% year on year (yoy) dibandingkan 2016 yang tercatat Rp 9,68 triliun.

Seiring kenaikan pendapatann, beban pokok penjualan ikut naik 4,3% dari Rp 8,55 triliun menjadi Rp 8,92 triliun. Sementara, laba bruto TGKA tercatat naik 5,7% menjadi Rp 1,11 triliun.

Meski demikian, laba bersih perseroan pada tahun lalu hanya tumbuh mini yakni 1,2%. Pada 2016 lalu, laba perusahaan tercatat Rp 251 miliar, sedangkan tahun lalu naik tipis menjadi Rp 254 miliar.

Oleh karena itu, TGKA cenderung hati-hati dalam mematok target bisnis pada tahun ini. Lianne mengatakan, perseroan berharap tumbuh high single digit pada tahun ini.

Target tersebut belum termasuk proyek pekerjaan yang bakal ditangani TGKA. Namun, Lianne belum dapat merinci hal tersebut. "Perbaikan proses kerja diharapkan mampu untuk mencapai target kerja 2018," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini