KONTAN.CO.ID - Produsen alat fitting dan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) di semester I 2017 belum memperoleh pertumbuhan bisnis yang signifikan. Berdasarkan laporan keuangan paruh pertama 2017, pendapatan perseroan ini turun 7,2% menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 1,10 triliun di semester I 2016. Surya Toto berusaha melakukan efisiensi dengan menekan biaya produksi sampai 17% dari Rp 899 miliar menjadi Rp 746 miliar. Namun beban usaha tetap tidak bisa ditekan sehingga harus naik 7% menjadi Rp 85 miliar di semester I tahun ini. Alhasil, laba bersih TOTO sampai akhir Juni 2017 tercatat Rp 108 miliar, turun 14,9% dibandingkan semester satu tahun lalu yang Rp 127 miliar. Baik dari segi penjualan ekspor maupun lokal, keduanya tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Laba bersih TOTO turun 14,9% di semester I 2017
KONTAN.CO.ID - Produsen alat fitting dan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) di semester I 2017 belum memperoleh pertumbuhan bisnis yang signifikan. Berdasarkan laporan keuangan paruh pertama 2017, pendapatan perseroan ini turun 7,2% menjadi Rp 1,02 triliun dari Rp 1,10 triliun di semester I 2016. Surya Toto berusaha melakukan efisiensi dengan menekan biaya produksi sampai 17% dari Rp 899 miliar menjadi Rp 746 miliar. Namun beban usaha tetap tidak bisa ditekan sehingga harus naik 7% menjadi Rp 85 miliar di semester I tahun ini. Alhasil, laba bersih TOTO sampai akhir Juni 2017 tercatat Rp 108 miliar, turun 14,9% dibandingkan semester satu tahun lalu yang Rp 127 miliar. Baik dari segi penjualan ekspor maupun lokal, keduanya tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.