KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan laba bersih  sebesar Rp 407,12 miliar pada semester I-2018. Laba bersih ini tumbuh 7,7% year on year (yoy) dari periode semester I-2017 yang sebesar Rp 377,97 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh naiknya pendapatan perusahaan sebesar 7,10% yoy menjadi Rp 2,07 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,94 triliun. 

Dari sisi aset, TBIG berhasil meningkatkan total aset menjadi Rp 27,88 triliun atau tumbuh 8,96% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25,59 triliun.

Pendapatan TBIG mayoritas masih disumbang dari tiga perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebesar 44,77% dari total pendapatan, PT Indosat Tbk sebesar 23,34% dan PT XL Axiata Tbk sebesar 15,36%.

Di sisi lain, TBIG mencatatkan kenaikan pada biaya perbaikan dan pemeliharaan menara di semester I-2018. Tercatat biaya tersebut naik cukup besar yakni 14,22% yoy menjadi Rp 74,58 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 65,29 miliar.

Dari sisi ekuitas, TBIG mencatat nilai ekuitas sebesar Rp 2,95 triliun atau turun 7,14% year to date dari bulan Januari 2018 sebesar Rp 3,18 triliun. Kemudian terdapat kenaikan liabilitas sebesar 11,25% ytd menjadi Rp 24,93 triliun dari Januari 2018 sebesar Rp 22,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi