KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) catatkan penurunan kinerja hingga September 2020. Laba bersih TPMA ini turun 70,25%. Direktur TPMA Rudy Sutiono menyebutkan penurunan tersebut disebabkan beberapa hal. Antara lain, PLN yang mengalami oversupply akibat banyak kantor dan pusat perbelanjaan yang tutup sehingga pengiriman tidak sesuai jadwal. Lalu, juga harga batubara sedang turun sehingga banyak pelanggannya yang meminta harga diturunkan. "Kinerja juga menurun karena pada kuartal I kami juga masih ada pemasukan dari kapal yang kami sewa sebanyak 15 set karena saat itu permintaan masih tinggi. Namun, dengan adanya pandemi perlahan kami kurangi sewa kapal sehingga sampai semester I kami sudah tidak memiliki kapal sewa," kata dia kepada kontan.co.id , Selasa (17/11).
Laba bersih Trans Power Marine (TPMA) turun 70,25%, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) catatkan penurunan kinerja hingga September 2020. Laba bersih TPMA ini turun 70,25%. Direktur TPMA Rudy Sutiono menyebutkan penurunan tersebut disebabkan beberapa hal. Antara lain, PLN yang mengalami oversupply akibat banyak kantor dan pusat perbelanjaan yang tutup sehingga pengiriman tidak sesuai jadwal. Lalu, juga harga batubara sedang turun sehingga banyak pelanggannya yang meminta harga diturunkan. "Kinerja juga menurun karena pada kuartal I kami juga masih ada pemasukan dari kapal yang kami sewa sebanyak 15 set karena saat itu permintaan masih tinggi. Namun, dengan adanya pandemi perlahan kami kurangi sewa kapal sehingga sampai semester I kami sudah tidak memiliki kapal sewa," kata dia kepada kontan.co.id , Selasa (17/11).