KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan penurunan kinerja keuangan di semester pertama tahun ini. Tak hanya penurunan penjualan, laba neto TRIS juga tercatat menyusut. 

Berdasarkan kinerja keuangan per 30 Juni 2021, penjualan neto TRIS tercatat sebesar Rp 511,45 miliar. Jumlah itu menurun 19% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 631,50 miliar. 

Penjualan neto TRIS di paruh pertama tahun ini masih ditopang oleh penjualan ekspor sebesar Rp 302,56 miliar. Sementara penjualan lokal tercatat senilai Rp 208,89 miliar. Keduanya turun masing-masing sebesar 6,68% dan 32,01% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Trisula Textile Industries (BELL) raih laba bersih Rp 5,6 miliar di semester I-2021

Penurunan kinerja penjualan neto pun turut menurunkan beban pokok penjualan TRIS di semester pertama 2021 sebesar 18,42% dari semula Rp 502,61 miliar menjadi Rp 410 miliar. 

Laba bruto Trisula juga turun 21,28% menjadi Rp 101,45 miliar. Meskipun begitu, TRIS berhasil menurunkan pengeluaran beban usaha sebesar 15,62% menjadi Rp 85,17 miliar di akhir Juni lalu. 

Sehingga, laba bersih Trisula menyusut hingga 65,19%, dari sebelumnya Rp 2,12 miliar menjadi Rp 739,07 juta.

Baca Juga: Penjualan ekspor garmen Trisula International (TRIS) berada dalam tren positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati