KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyewaan kendaraan untuk industri tambang, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2024.

Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 27,71 miliar, meningkat signifikan 215,01% dari Rp 8,80 miliar pada tahun 2023. Hal ini mencerminkan perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis perseroan pada BEI, Selasa (1/4), pendapatan TRJA tercatat sebesar Rp 595,27 miliar pada 2024, mengalami sedikit penurunan 1,51% dari Rp 604,41 miliar pada 2023. 

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Sementara itu, pendapatan dari pihak yang melebihi 10% total pendapatan tercatat sebesar Rp 185,94 miliar, naik 10,57% dari Rp 168,17 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Harga Batubara Meredup, Begini Dampaknya bagi Emiten Tambang Batubara

Meski pendapatan mengalami sedikit penurunan, beban operasional perseroan juga mengalami perubahan. Beban pokok penjualan dan pendapatan tercatat sebesar Rp 454,14 miliar, turun 4,15% dari Rp 473,77 miliar pada 2023.

Beban umum dan administrasi mengalami penurunan 8,53%, menjadi Rp 65,99 miliar dari sebelumnya Rp 72,15 miliar. Beban bunga dan keuangan juga mengalami penurunan 7,00%, menjadi Rp 44,92 miliar dari Rp 48,31 miliar pada tahun sebelumnya.

Dari sisi neraca, total aset TRJA per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp 871,50 miliar, mengalami penurunan 21,65% dari Rp 1,11 triliun pada akhir 2023. 

Baca Juga: Rencana Kenaikan Tarif Royalti Bisa Berisiko Bagi Kinerja Emiten Tambang Mineral

Kas dan setara kas mengalami penurunan cukup tajam sebesar 82,42%, dari Rp 77,17 miliar menjadi Rp 13,57 miliar. Di sisi lain, piutang usaha tercatat sebesar Rp 165,1 miliar, meningkat 12,96% dari Rp 146,16 miliar.

Hingga akhir perdagangan bursa saham sebelum libur Lebaran pada Kamis (27/3), harga saham TRJA bertengger di posisi Rp 146 per saham, naik 2,82% atau 4 poin dibanding hari sebelumnya. Namun, sejak awal tahun ini (YTD), harga saham LEAD terkoreksi 19,78%.

Baca Juga: Emiten Low Tuck Kwong Samindo Resources (MYOH) Memetik Hasil dari Akuisisi TRJA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News