JAKARTA. Pendapatan PT Tunas Ridean Tbk (TURI) tumbuh 28% menjadi Rp 5,2 triliun pada semester pertama 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kenaikan ini berpengaruh pada pertumbuhan laba bersih sebesar 36% menjadi Rp 220 miliar. Direktur Utama Tunas Ridean Rico Setiawan menjelaskan, pertumbuhan laba bersih semester pertama tahun ini didukung oleh perbaikan kinerja dari seluruh unit bisnis. Laba bersih untuk bisnis otomotif naik 23% menjadi Rp 172,1 miliar karena permintaan pasar yang kuat serta tersedianya pembiayaan. Ditambah pula suku bunga yang menarik.Ia menambahkan, pasar mobil nasional tumbuh 28% menjadi 535.263 unit, namun pasar motor turun 8% ke 3,7 juta unit. Ini pun terlihat dari penjualan TURI. "Penjualan mobil Grup naik sebesar 33% menjadi 24.939 unit, sementara penjualan motor menurun 2% menjadi 91.353 unit," papar Rico, Selasa (14/8).Sementara dari lini bisnis Tunas Rental, perusahaan meraup laba Rp 23,6 miliar. Portofolio Tunas Rental juga tumbuh 17% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 4.438 unit.“Ke depan ada kemungkinan pertumbuhan di semester kedua melambat sebagai imbas kenaikan uang muka untuk pinjaman otomotif serta melemahnya harga komoditas di pasar global. Namun, kami tetap optimistis tumbuh hingga akhir tahun,” ungkap Rico.
Laba bersih TURI tumbuh 36%
JAKARTA. Pendapatan PT Tunas Ridean Tbk (TURI) tumbuh 28% menjadi Rp 5,2 triliun pada semester pertama 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kenaikan ini berpengaruh pada pertumbuhan laba bersih sebesar 36% menjadi Rp 220 miliar. Direktur Utama Tunas Ridean Rico Setiawan menjelaskan, pertumbuhan laba bersih semester pertama tahun ini didukung oleh perbaikan kinerja dari seluruh unit bisnis. Laba bersih untuk bisnis otomotif naik 23% menjadi Rp 172,1 miliar karena permintaan pasar yang kuat serta tersedianya pembiayaan. Ditambah pula suku bunga yang menarik.Ia menambahkan, pasar mobil nasional tumbuh 28% menjadi 535.263 unit, namun pasar motor turun 8% ke 3,7 juta unit. Ini pun terlihat dari penjualan TURI. "Penjualan mobil Grup naik sebesar 33% menjadi 24.939 unit, sementara penjualan motor menurun 2% menjadi 91.353 unit," papar Rico, Selasa (14/8).Sementara dari lini bisnis Tunas Rental, perusahaan meraup laba Rp 23,6 miliar. Portofolio Tunas Rental juga tumbuh 17% lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 4.438 unit.“Ke depan ada kemungkinan pertumbuhan di semester kedua melambat sebagai imbas kenaikan uang muka untuk pinjaman otomotif serta melemahnya harga komoditas di pasar global. Namun, kami tetap optimistis tumbuh hingga akhir tahun,” ungkap Rico.
