KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mencatat penurunan laba bersih yang signifikan sebesar 80,26% pada paruh pertama tahun 2024. Perusahaan multifinance ini hanya mampu meraup laba bersih sebesar Rp128,21 miliar sepanjang semester I-2024, jauh lebih rendah dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp649,65 miliar yang diperoleh pada periode yang sama tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh CFIN pada Kamis (25/7), pendapatan perusahaan pada semester I-2024 tercatat sebesar Rp922,64 miliar, menurun 33,8% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,39 triliun.
Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada pos pendapatan lain-lain yang merosot hingga 71,98%. Baca Juga: Laba Bersih Clipan Finance (CFIN) Merosot 80,26% di Semester I-2024 Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo, menyatakan bahwa perusahaan belum merevisi target untuk semester II-2024. Saat ini, CFIN masih akan menilai perkembangan kondisi yang terjadi, terutama melihat hasil penjualan dari ajang Gaikindo Indonesia International Automotive Show (GIIAS) 2024 yang dianggap sebagai salah satu indikator penting permintaan masyarakat. "Karena GIIAS menjadi salah satu tolok ukur tingkat permintaan masyarakat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7). Laba bersih pada semester I-2024 ini telah mencapai 71,04% dari target keseluruhan yang ditetapkan perusahaan. Sementara itu, pendapatan yang diraih pada semester I-2024 ini mencapai 97,88% dari target yang ditentukan.
CFIN Chart by TradingView