KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski PT Budi Strach & Sweetener Tbk (BUDI) menorehkan raihan positif pada pendapatan bersih, namun dari segi bottomline mengalami penurunan. Tergerusnya laba bersih disebabkan salah satunya disebabkan oleh suplai bahan baku singkong yang berkurang. Mengulik laporan keuangan produsen tapioka ini, sampai September 2018 revenue perseroan tumbuh 10% year on year (yoy) menjadi Rp 2,06 triliun. Namun beban pokok penjualan terdongkrak naik 13% dari Rp 1,6 triliun di kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp 1,81 triliun di periode yang sama tahun ini. Menurut Mawarti Wongso, Direktur BUDI, selama kuartal ketiga suplai bahan baku berupa singkong tidak sebanyak tahun lalu yang menyebabkan harga jual produk mengalami kenaikan. "Harga jual naik hampir 70% dibandingkan periode sama tahun lalu," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).
Laba bersih turun, BUDI sampai harus impor singkong dari Thailand
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Meski PT Budi Strach & Sweetener Tbk (BUDI) menorehkan raihan positif pada pendapatan bersih, namun dari segi bottomline mengalami penurunan. Tergerusnya laba bersih disebabkan salah satunya disebabkan oleh suplai bahan baku singkong yang berkurang. Mengulik laporan keuangan produsen tapioka ini, sampai September 2018 revenue perseroan tumbuh 10% year on year (yoy) menjadi Rp 2,06 triliun. Namun beban pokok penjualan terdongkrak naik 13% dari Rp 1,6 triliun di kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp 1,81 triliun di periode yang sama tahun ini. Menurut Mawarti Wongso, Direktur BUDI, selama kuartal ketiga suplai bahan baku berupa singkong tidak sebanyak tahun lalu yang menyebabkan harga jual produk mengalami kenaikan. "Harga jual naik hampir 70% dibandingkan periode sama tahun lalu," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/11).