KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) cetak laba bersih sebesar Rp 5,36 triliun sepanjang 2022. Realisasi itu turun 6,78% dibandingkan capaian 2021 sebesar Rp 5,75 triliun. Pendapatan UNVR tercatat sebesar Rp 41,21 triliun. Angka itu tumbuh 4,22% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 39,54 triliun. Berdasarkan segmen, kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh menjadi kontributor utama pendapatan dengan mencatatkan pendapatan Rp 27,25 triliun, tumbuh 3,33% YoY. Lalu makanan dan minuman berkontribusi sebesar Rp 13,96 triliun, tumbuh 6,07% YoY.
Sedangkan secara geografis, penjualan dalam negeri UNVR mendominasi dengan mencetak pendapatan Rp 39,47%, tumbuh 4,3% YoY. Sementara penjualan ekspor menyumbang Rp 1,74 triliun atau tumbuh 2,95% YoY. Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Bukukan Laba Bersih Rp 5,4 Triliun Sepanjang 2022 Harga pokok penjualan dibukukan dengan kenaikan 11,25% menjadi Rp 19,06 triliun. Hal tersebut mengakibatkan laba kotor UNVR turun 2,85% menjadi Rp 19,06 triliun. Setelah dikurangi beban-beban lainnya, Unilever mencatatkan laba usaha sebesar Rp 7,06 triliun, turun 7,95% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 7,67 triliun. Adapun laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi (EBITDA) UNVR sebesar Rp 8,12 triliun, turun 7,2% YoY. Pada akhir 2022, jumlah aset UNVR menyusut 3,93% menjadi Rp 18,31 triliun dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 19,06 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas turun 2,84% menjadi Rp 14,32 triliun dan jumlah ekuitas turun 7,63% menjadi Rp 3,99 triliun.
UNVR Chart by TradingView