JAKARTA. Kenaikan harga komoditas pertanian tahun 2011 mendorong pendapatan bisnis Wilmar International Ltd. Namun begitu, kenaikan pendapatan komoditas tidak itu serta merta membuat laba perusahaan melonjak. Dalam laporan keuangan 2011 yang belum diaudit, perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan 47,21% dari US$ 30,37 miliar di 2010 menjadi US$ 44,71 miliar di 2011. Namun, laba bersih perusahaan tercatat naik 20,9% dari US$ 1,32 miliar di 2010 menjadi US$ 1,6 miliar di 2011. Sementara itu, untuk penjualan crude palm oil (CPO) dari sisi volume turun 2,5% dari 20,82 juta ton di 2010 menjadi 20,3 juta ton pada 2011. Namun karena harga naik, pendapatan Wilmar tetap naik 36,2% dari US$ 16,82 miliar menjadi US$ 22,91 miliar.
Laba bersih Wilmar naik 20,9% di 2011
JAKARTA. Kenaikan harga komoditas pertanian tahun 2011 mendorong pendapatan bisnis Wilmar International Ltd. Namun begitu, kenaikan pendapatan komoditas tidak itu serta merta membuat laba perusahaan melonjak. Dalam laporan keuangan 2011 yang belum diaudit, perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan 47,21% dari US$ 30,37 miliar di 2010 menjadi US$ 44,71 miliar di 2011. Namun, laba bersih perusahaan tercatat naik 20,9% dari US$ 1,32 miliar di 2010 menjadi US$ 1,6 miliar di 2011. Sementara itu, untuk penjualan crude palm oil (CPO) dari sisi volume turun 2,5% dari 20,82 juta ton di 2010 menjadi 20,3 juta ton pada 2011. Namun karena harga naik, pendapatan Wilmar tetap naik 36,2% dari US$ 16,82 miliar menjadi US$ 22,91 miliar.