KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mencetak kinerja keuangan yang tergolong positif sepanjang tahun 2020. Berdasarakan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto WIIM tercatat sebesar Rp 1,99 triliun di tahun 2020 atau naik 43,16% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan neto perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 1,39 triliun.

Jika ditelusuri, WIIM membukukan penjualan neto dari segmen bisnis rokok sebesar Rp 1,88 triliun serta pemasaran dan distribusi sebesar Rp 1,99 triliun pada tahun lalu. Namun, nilai tersebut dikurangi oleh eliminasi sebesar Rp 1,88 triliun.

Bersamaan dengan itu, WIIM mengalami kenaikan beban pokok penjualan sebesar 41,66% (yoy) menjadi Rp 1,36 triliun di tahun 2020. Alhasil, laba bruto WIIM pada akhir tahun 2020 mencapai Rp 625,44 miliar. Angka ini meningkat 44,93% (yoy) dibandingkan laba bruto WIIM pada tahun 2019 sebesar Rp 431,53 miliar.

Baca Juga: Moody's memberi peringkat Ba2 untuk obligasi yang akan dirilis Pakuwon Jati (PWON)

WIIM mencatatkan beban usaha sebesar Rp 420,56 miliar di tahun 2020 atau naik 4,38% (yoy) dibandingkan beban usaha perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp 402,88 miliar.

Lantas, WIIM meraup laba usaha sebesar Rp 204,87 miliar di tahun 2020 atau melonjak 615,32% (yoy) dibandingkan laba usaha WIIM di tahun 2019 sebesar Rp 28,64 miliar.

Adapun laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WIIM meroket 531,60% (yoy) dari Rp 27,27 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 172,24 miliar di tahun 2020.

Baca Juga: Kuartal I-2021, Adhi Karya (ADHI) berhasil kantongi kontrak baru sebesar Rp 3 triliun

Hingga akhir tahun 2020, total aset WIIM mencapai Rp 1,61 triliun. Jumlah ini meningkat 24,80% (yoy) dibandingkan total aset WIIM di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,29 triliun.

Total liabilitas WIIM per akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp 428,59 miliar. Di periode yang sama, WIIM memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,18 triliun.

Selanjutnya: Bisnis tambang batubara dan emas menopang kinerja United Tractors (UNTR) di kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi