Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Melesat 44% Menjadi Rp 200,89 Miliar di Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga double digit sepanjang periode Januari-Maret 2023.

Menilik laporan keuangan per 31 Maret 2023, laba yang diatribusikan pemilik entitas induk EXCL mengembang 44,42% secara tahunan menjadi Rp 200,89 miliar dari Rp 139,09 miliar.

Kenaikan laba bersih itu didorong dari peningkatan pendapatan emiten halo-halo ini. EXCL mengantongi pendapatan sebesar Rp 7,54 triliun per 31 Maret 2023 atau naik 11,94% secara tahunan dari Rp 6,74 triliun.


Perinciannya, data dan layanan digital berkontribusi sebesar Rp 6,90 triliun atau tumbuh 11% secara tahunan. Segmen percakapan dan SMS naik 0,15% secara tahunan menjadi  Rp 258,25 miliar.

Baca Juga: XL Siapkan Pembayaran Dividen Rp 551,7 Miliar, Harga Saham EXCL Tren Turun

Kemudian pendapatan jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya turun 30% secara tahunan menjadi Rp 255,10 miliar. Dari sisi diskon pendapatan cenderung flat di Rp 3,14 miliar.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, periode kuartal pertama setiap tahun selalu penuh tantangan dan tidak mudah. Namun, pihaknya mampu membuktikan di kuartal pertama 2023 mencatatkan kinerja keuangan yang cukup kuat dengan pertumbuhan yang mencapai dua digit pada pendapatan, EBITDA, dan PAT secara tahunan.

"Tentu ini semua merupakan hasil dari kerja keras kami di setiap lini, terutama dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang terbaik yang didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/5).

Hingga tutup kuartal I-2023, EXCL mendapatkan pendapatan tambahan dari segmen managed services sebesar Rp 102,56 miliar dan teknologi informasi sejumlah Rp 25,23 miliar.

Adapun beban yang ditanggung XL Axiata juga ikut meningkat menjadi Rp 6,60 triliun. Nilai tersebut meningkat 10,13% secara tahunan dari Rp 5,99 triliun per 31 Maret 2022.

Di sisi lain, jumlah aset EXCL per 31 Maret 2023 mencapai Rp 83,72 triliun. Angka tersebut turun 4,06% dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 87,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi