Laba Bersih ZINC melonjak 365,53% hingga kuartal III-2018



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk mencatatkan kinerja yang apik hingga kuartal III-2018. Emiten berkode saham ZINC ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 521,80 miliar atau naik 122,67% ketimbang pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 234,34 miliar.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, beban pendapatan ZINC juga meningkat menjadi Rp 273,90 miliar meningkat 98,90% daripada kuartal III 2017 sebanyak Rp 137,71 miliar. Laba kotor ZINC pada kuartal III 2018 sebesar Rp 247,90 miliar naik 156,50% dari laba kotor tahun lalu sebanyak Rp 96,65 miliar.

ZINC memperoleh laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp 99,53 miliar melonjak 365,53% dari laba bersih kuartal III 2017 sebanyak Rp 21,38 miliar. Direktur Kapuas Prima, Hendra William mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi melonjaknya pendapatan dan laba bersih perusahaan.


Pertama, kadar bahan baku yang ditambang rata-rata di atas 9,8%, yang mana semakin tinggi kadar maka hasil konsentrat yang dihasilkan lebih banyak sehingga meningkatkan nilai penjualan juga. Kedua, adanya kadar perak (Ag) yang cukup tinggi alhasil meningkakan nilai penjualan.

"Selain itu juga ada peningkatan produksi dari 1.150 ton per hari menjadi 1.250 ton per hari," ujarnya pada Kontan.co.id., Selasa (13/11).

Selanjutnya, Hendra menyatakan, pelemahan kurs rupiah yang mana perusahaan pada tahun lalu menggunakan nilai kurs Rp 13.800 per dolar amerika serikat, sementara untuk tahun ini ZINC menggunakan acuan Rp 14.800 per dolar amerika serikat. Sebagai catatan, semua penjualan ZINC menggunakan dolar. Sepanjang 2018, perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 850 miliar dan laba bersih sebesar Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini