Laba BFI Finance cuma tumbuh 2,6%



JAKARTA. BFI Finance agaknya harus berbesar hati. Pasalnya, perlambatan pertumbuhan pembiayaan yang dialaminya menekan perolehan labanya, yaitu dari Rp 252,2 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi sebesar Rp 259 miliar pada periode yang sama tahun ini. Itu artinya, tumbuh tipis 2,6%.

Maklumlah, pertumbuhan jumlah bebannya melampaui kenaikan jumlah pendapatan perseroan. Jumlah beban tercatat melesat 31% menjadi Rp 754,5 miliar, sementara jumlah pendapatannya cuma naik 22% menjadi Rp 1,09 triliun ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 891 miliar.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi, perlambatan pertumbuhan pendapatan lantaran aktivitas usaha pembiayaan konsumen BFI Finance hanya tumbuh 4,5% menjadi Rp 5,55 triliun hingga Juni 2014. Padahal, lini usaha ini berkontribusi tinggi terhadap laba. Beruntung, lini usaha sewa pembiayaan masih mencetak pertumbuhan 15% menjadi Rp 2,21 triliun.


Kepada KONTAN, sebelumnya, Cornellius Henry, Direktur BFI Finance mengungkapkan, pihaknya mematok pertumbuhan pembiayaan sebesar 10% atau mencapai Rp 9,35 triliun hingga akhir tahun nanti. Target ini lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, yaitu Rp 8,6 triliun atau tumbuh 20% ketimbang tahun 2012 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan