JAKARTA. Bisnis sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) kuartal pertama tahun ini melesu. Utamanya, mereka yang bisnis di kredit konsumsi. Meski kredit meningkat, laba usaha perusahaan malah menyusut. Salah satu perusahaan yang labanya menyusut PT Adira Dinamika Multifinace Tbk (Adira Finance). I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance, mengatakan penurunan laba karena alokasi pencadangan kerugian naik. Ini artinya, kualitas pembiayaan memburuk atau terjadi peningkatan kredit macet sehingga Adira harus mendongkrak dana cadangan.
Laba bisnis pembiayaan tersendat
JAKARTA. Bisnis sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) kuartal pertama tahun ini melesu. Utamanya, mereka yang bisnis di kredit konsumsi. Meski kredit meningkat, laba usaha perusahaan malah menyusut. Salah satu perusahaan yang labanya menyusut PT Adira Dinamika Multifinace Tbk (Adira Finance). I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance, mengatakan penurunan laba karena alokasi pencadangan kerugian naik. Ini artinya, kualitas pembiayaan memburuk atau terjadi peningkatan kredit macet sehingga Adira harus mendongkrak dana cadangan.