KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai paruh pertama 2019, PT Bank Jabar Banten Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 2,08% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,04 triliun. Sementara itu, total laba bersih BJB Syariah sebesar Rp 15,29 miliar pada semester I-2019, turun 6,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 18,42 miliar.

Sementara itu pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BJB Syariah tercatat sebesar Rp 5,52 triliun.  Jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada realisasi tahun lalu, jumlah tersebut hanya naik 0,91% dari Rp 5,47 triliun per semester I 2018.

Adapun, beberapa rasio keuangan BJB Syariah terpantau mengalami perbaikan sangat signifikan terutama pada sisi rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) yang turun drastis dari 22,29% per semester I 2018 menjadi 3,8% di akhir kuartal I-2019.

Dari sisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) relatif masih cukup tebal di level 16,3% walau menurun dari tahun sebelumnya 17,62%. Sementara return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing menurun dari 0,52% dan 4,27% menjadi 0,45% dan 3,44% di akhir Juni 2019 lalu.

Sedangkan net imbalan (NI) justru meningkat dari 5,25% menjadi 6,08% di periode semester I-2019 secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi