JAKARTA. Musim paparan kinerja belum tiba, tapi Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar sudah sesumbar tentang perolehan laba bank-bank pelat merah. Dia bahkan menyebutkan, perolehan laba masing-masing bank. Menurut Mustafa, nilai total laba bank BUMN tahun 2010 menembus angka Rp 20 triliun. Angka ini naik sekitar 16% dibandingkan perolehan tahun 2009. Sumbangan terbesar berasal dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI). Meski proses audit belum rampung ia memperkirakan, kedua bank itu akan menyumbangkan laba sebesar Rp 17 triliun. Sisanya Rp 3 triliun berasal dari laba Bank BNI dan Bank Tabungan Negara (BTN). "Bank Mandiri menjadi yang terdepan bersama BRI," ungkap Mustafa di Jakarta Convention Centre, Kamis (20/1).
Laba BMRI dan BBRI mencapai Rp 17 triliun
JAKARTA. Musim paparan kinerja belum tiba, tapi Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar sudah sesumbar tentang perolehan laba bank-bank pelat merah. Dia bahkan menyebutkan, perolehan laba masing-masing bank. Menurut Mustafa, nilai total laba bank BUMN tahun 2010 menembus angka Rp 20 triliun. Angka ini naik sekitar 16% dibandingkan perolehan tahun 2009. Sumbangan terbesar berasal dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BBRI). Meski proses audit belum rampung ia memperkirakan, kedua bank itu akan menyumbangkan laba sebesar Rp 17 triliun. Sisanya Rp 3 triliun berasal dari laba Bank BNI dan Bank Tabungan Negara (BTN). "Bank Mandiri menjadi yang terdepan bersama BRI," ungkap Mustafa di Jakarta Convention Centre, Kamis (20/1).