JAKARTA. Kendati kinerja premi PT BNI Life Insurance tercatat kinclong di sepanjang tahun lalu, perolehan laba bersihnya cuma naik tipis, yakni 6,3% atau menjadi Rp 63,8 miliar. Pencapaian laba tersebut persis dengan kondisi industri yang suam-suam kuku. Harap maklum, kondisi pasar modal sejak separuh kedua tahun lalu memang melempem. Belum lagi, situasi makro ekonomi, seperti pelemahan nilai tukar. Sehingga, kinerja investasi kebanyakan asuransi melorot. Meski begitu, A Junaedy Ganie, Direktur Utama BNI Life mengatakan, pertumbuhan positif pada laba masih ditopang oleh pendapatan premi yang berkesinambungan dan porsi regular premi yang tinggi. “Ini merupakan salah satu faktor kunci yang menunjang going concern perusahaan,” ujarnya lewat siaran pers yang diterima KONTAN, akhir pekan.
Laba BNI Life naik tipis 6,3%
JAKARTA. Kendati kinerja premi PT BNI Life Insurance tercatat kinclong di sepanjang tahun lalu, perolehan laba bersihnya cuma naik tipis, yakni 6,3% atau menjadi Rp 63,8 miliar. Pencapaian laba tersebut persis dengan kondisi industri yang suam-suam kuku. Harap maklum, kondisi pasar modal sejak separuh kedua tahun lalu memang melempem. Belum lagi, situasi makro ekonomi, seperti pelemahan nilai tukar. Sehingga, kinerja investasi kebanyakan asuransi melorot. Meski begitu, A Junaedy Ganie, Direktur Utama BNI Life mengatakan, pertumbuhan positif pada laba masih ditopang oleh pendapatan premi yang berkesinambungan dan porsi regular premi yang tinggi. “Ini merupakan salah satu faktor kunci yang menunjang going concern perusahaan,” ujarnya lewat siaran pers yang diterima KONTAN, akhir pekan.