JAKARTA. Pada kuartal III-2012, laba BNI Syariah merosot 35% menjadi Rp 64 miliar dari posisi sebelumnya Rp 87 miliar. Manajemen perusahaan ini mengklaim, penurunan kinerja ini karena biaya membengkak. Salah satunya untuk menambah cabang maupun merekrut pegawai baru. Setelah mengeluarkan banyak biaya, BNI Syariah optimistis dapat menikmati hasil ekspansi, dalam bentuk kenaikan dana pihak ketiga maupun penyaluran pembiayaan. Walhasil, perolehan laba akhir tahun bisa melesat lagi. Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengestimasi, laba akan tembus Rp 100 miliar di akhir tahun 2012. Target itu akan dicapai dengan menggenjot pembiayaan hingga tumbuh 30% dan merestrukturisasi kredit bermasalah senilai Rp 400 miliar.
Laba BNI Syariah merosot 35%
JAKARTA. Pada kuartal III-2012, laba BNI Syariah merosot 35% menjadi Rp 64 miliar dari posisi sebelumnya Rp 87 miliar. Manajemen perusahaan ini mengklaim, penurunan kinerja ini karena biaya membengkak. Salah satunya untuk menambah cabang maupun merekrut pegawai baru. Setelah mengeluarkan banyak biaya, BNI Syariah optimistis dapat menikmati hasil ekspansi, dalam bentuk kenaikan dana pihak ketiga maupun penyaluran pembiayaan. Walhasil, perolehan laba akhir tahun bisa melesat lagi. Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengestimasi, laba akan tembus Rp 100 miliar di akhir tahun 2012. Target itu akan dicapai dengan menggenjot pembiayaan hingga tumbuh 30% dan merestrukturisasi kredit bermasalah senilai Rp 400 miliar.