JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim di 2014 kemarin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 29,8 miliar, tumbuh 22% secara year on year (yoy). Raden Soeroso, Direktur Utama BPR Jatim menuturkan, peningkatan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit tahun lalu yang mencapai 21% secara yoy. "Jumlah kredit yang kami salurkan pada tahun 2014 mencapai Rp 1,46 triliun," kata Raden saat dihubungi KONTAN, Senin (9/3). Capaian pertumbuhan kredit yang cukup tinggi pada BPR milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini disebabkan porsi kredit mikro yang dominan. "Bisnis mikro secara umum tak terlalu terpengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional serta tekanan faktor global sepanjang tahun lalu," pungkas Raden. Sementara dana pihak ketiga (DPK) BPR Jatim di akhir 2014 mencapai Rp 1,30 triliun atau tumbuh 22% secara yoy. Terakhir, total aset di akhir 2014 mencapai Rp 1,88 triliun atau tumbuh 18% secara yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba BPR Jatim tumbuh 22% di 2014
JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim di 2014 kemarin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 29,8 miliar, tumbuh 22% secara year on year (yoy). Raden Soeroso, Direktur Utama BPR Jatim menuturkan, peningkatan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit tahun lalu yang mencapai 21% secara yoy. "Jumlah kredit yang kami salurkan pada tahun 2014 mencapai Rp 1,46 triliun," kata Raden saat dihubungi KONTAN, Senin (9/3). Capaian pertumbuhan kredit yang cukup tinggi pada BPR milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini disebabkan porsi kredit mikro yang dominan. "Bisnis mikro secara umum tak terlalu terpengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional serta tekanan faktor global sepanjang tahun lalu," pungkas Raden. Sementara dana pihak ketiga (DPK) BPR Jatim di akhir 2014 mencapai Rp 1,30 triliun atau tumbuh 22% secara yoy. Terakhir, total aset di akhir 2014 mencapai Rp 1,88 triliun atau tumbuh 18% secara yoy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News