JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempertahankan predikat sebagai bank pencetak laba terbesar di Indonesia. Selama enam bulan pertama tahun ini, laba bersih BRI mencapai Rp 10,01 triliun atau tumbuh 16,33% dari periode sama 2012. Keberhasilan mencetak laba gede itu berkat gencarnya penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), peningkatan fee based income dan efisiensi. Per Juni 2013, pendapatan bunga BRI tumbuh 10% menjadi Rp 26,02 triliun. BRI mengerek porsi penyaluran kredit mikro dan ritel masing-masing menjadi 31,16% dan 37,35% dari total kredit sebesar Rp 391,76 triliun. Kedua sektor ini memang memberikan margin yang tinggi dengan pasar yang masih luas.
Laba BRI Tebus Rp 10 T
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempertahankan predikat sebagai bank pencetak laba terbesar di Indonesia. Selama enam bulan pertama tahun ini, laba bersih BRI mencapai Rp 10,01 triliun atau tumbuh 16,33% dari periode sama 2012. Keberhasilan mencetak laba gede itu berkat gencarnya penyaluran kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), peningkatan fee based income dan efisiensi. Per Juni 2013, pendapatan bunga BRI tumbuh 10% menjadi Rp 26,02 triliun. BRI mengerek porsi penyaluran kredit mikro dan ritel masing-masing menjadi 31,16% dan 37,35% dari total kredit sebesar Rp 391,76 triliun. Kedua sektor ini memang memberikan margin yang tinggi dengan pasar yang masih luas.