KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BRI telah menutup periode kuartal III/2024 dengan kinerja positif. Emiten berkode saham
BBRI ini telah mencetak laba bersih konsolidasian senilai Rp 45,06 triliun sepanjang sembilan bulan di 2024. Mengutip laporan keuangan publikasi Rabu (30/10), laba BRI tercatat mengalami pertumbuhan sekitar 2,44% secara tahunan (YoY) pada periode tersebut. Pada posisi September 2023, laba BRI tercatat senilai Rp 43,99 triliun.
Baca Juga: BRI dan Sinar Mas Land Hadirkan Penawaran Hunian Menarik di BSD Salah satu penopang pertumbuhan laba adalah pendapatan bunga bersih yang naik menjadi Rp 105,75 triliun. Pada periode sama tahun lalu, pendapatan bunga bersih BRI senilai Rp 101,19 triliun. Sayangnya, pertumbuhan laba BRI sedikit terhambat dengan adanya beban pencadangan yang bengkak 39,67% YoY menjadi Rp 32,45 triliun. Hal tersebut membuat NPL Coverage BRI pun jadi memadai menjadi 215,44%. Hal tersebut pun diikuti dengan adanya perbaikan NPL yang dimiliki BRI dengan NPL gross di level 3,04%. Pada periode sama tahun lalu, NPL gross ada di level 3,23%.
Baca Juga: BRI Hadirkan Ragam Inovasi dan Diskon di BRImo FSTVL 2024 Dari sisi kreditnya sendiri, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun. Sebagai banknya wong cilik, kredit UMKM BRI masih mendominasi dengan nilai Rp 1.105,7 triliun. BRI juga telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada periode ini senilai Rp 1.362,42 triliun. Komposisi dana murah pun masih mendominasi mencapai 64,17%. Total aset BRi di periode Januari hingga September 2024 pun tercatat Rp 1.961,91 triliun. Ini sedikit menurun dari posisi akhir 2023 yang senilai Rp 1.965 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto