JAKARTA. Menutup kuartal I 2017, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan bisnis sesuai target. Bank berkode emiten BBTN ini mencatatkan laba bersih tumbuh 21,03% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 594 miliar per akhir Maret 2017. Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, kenaikan laba bersih didukung pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Perseroan mampu memperbaiki beban bunga di tengah dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 20,02% yoy menjadi Rp 157,42 triliun. Selain itu, pendapatan operasional turut menopang capaian positif laba bersih. “Di tengah kondisi ekonomi yang masih menunjukkan perlambatan pada awal tahun, kami tetap mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan DPK di atas 20% yoy atau sesuai dengan target yang telah kami tetapkan,” kata Maryono dalam Press Conference Kinerja Kuartal I-2017 di Menara BTN, Jakarta, Senin (17/4).
Laba BTN kuartal I 2017 tumbuh 21%
JAKARTA. Menutup kuartal I 2017, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan pertumbuhan bisnis sesuai target. Bank berkode emiten BBTN ini mencatatkan laba bersih tumbuh 21,03% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 594 miliar per akhir Maret 2017. Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, kenaikan laba bersih didukung pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit. Perseroan mampu memperbaiki beban bunga di tengah dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 20,02% yoy menjadi Rp 157,42 triliun. Selain itu, pendapatan operasional turut menopang capaian positif laba bersih. “Di tengah kondisi ekonomi yang masih menunjukkan perlambatan pada awal tahun, kami tetap mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan DPK di atas 20% yoy atau sesuai dengan target yang telah kami tetapkan,” kata Maryono dalam Press Conference Kinerja Kuartal I-2017 di Menara BTN, Jakarta, Senin (17/4).