Laba BTPN sepanjang tahun lalu turun 30% menjadi Rp 1,2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat penurunan laba sepanjang 2017 sebesar 30% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,2 triliun. Penurunan laba ini disebabkan karena adanya tranformasi dan inovasi digital.

"Inovasi dan transformasi digital adalah investasi strategis yang berdampak pada profitabilitas janga pendek," kata Jerry Ng, Direktur Utama Bank BTPN dalam paparan kinerja, Rabu (14/2).

BTPN mengklaim, tanpa adanya biaya operasional dari pengembangan digital ini laba dari bisnis inti masih tumbuh 6% yoy menjadi Rp 2,4 triliun.


Pertumbuhan kinerja ini didorong oleh pertumbuhan kredit selama 2017 sebesar 3% secara yoy menjadi Rp 65,3 triliun. Seiring dengan penyaluran kredit ini NPL atau kualitas kredit terjaga diangka 0,9%.

Pertumbuhan kredit ini didorong oleh penyaluran kredit di segmen kecil dan menengah atau UKM yang naik 25% yoy menjadi Rp 11,6 triliun. Sedangkan untuk bisnis syariah BTPN mencatat kenaikan 21% yoy menjadi Rp 6 trilin.

Seiring kenaikan kinerja ini, aset BTPN naik 5% yoy menjasi Rp 95,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati