Laba Budi Starch & Sweetener (BUDI) tumbuh dua digit di tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tepung beras merek Rose Brand, PT Budi Starch & Sweetener Tbk  (BUDI) mencatatkan pendapatan tumbuh 13,44% year on year (yoy) menjadi Rp 3 triliun di 2019 dari Rp 2,64 triliun di 2018. Penjualan yang naik dua digit ini juga diikuti pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar 27% dibanding tahun sebelumnya.

Melansir laporan keuangan BUDI di 2019, beban pokok penjualan emiten ini tumbuh 15,8% menjadi Rp 2,62 triliun. Meski beban naik, seiring pertumbuhan penjualannya, BUDI mencatatkan laba kotor tumbuh 8,57% menjadi Rp 380,87 miliar.

Baca Juga: Produsen Tepung Terigu Tertekan Penurunan Kurs Rupiah


Tambah lagi, produsen tepung tapioka ini membukukan keuntungan selisih kurs mata uang asing-bersih senilai Rp 3,34 miliar di 2019 dari Rp 12,35 miliar di 2018.

Setelah dikurangi beban usaha dan pajak-pajak, emiten berkode saham BUDI ini mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 61,22 miliar di 2019 atau naik 27% dari Rp 48,06 miliar di 2018.

Di sepanjang tahun lalu, Budi Strach & sweetener juga mengantongi laba per-saham senilai Rp 13,61.

Aset BUDI di sepanjang 2019 tercatat sebesar Rp 2,99 triliun. Adapun jumlah liabilitasnya Rp 1,71 triliun dan ekuitasnya Rp 1,28 triliun.

Baca Juga: Bahan baku impor, produsen tepung terigu tertekan pelemahan nilai tukar rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat